Efek Negatif Terlalu Sering Menggunakan Pesawat
Hai sobat, pasti anda tahu apa itu pesawat. Pesawat merupakan salah satu transportasi yang banyak digunakan oleh sebagian orang. Pesawat merupakan moda transportasi yang sangat membantu umat manusia, bagaimana tidak, anda dapat berpergian antar pulau atau negara dalam hitungan jam bahkan menit. Bagi anda yang memiliki budget lebih maka anda akan sering berpergian menggunakan pesawat jika perjalanan jauh daripada menggunakan transportasi darat atau laut, hal tersebut mungkin karena pesawat menawarkan kenyamanan dan kecepatan sehingga anda tidak kecapekan diperjalanan
Memang kebanyakan orang yang menggunakan moda transportasi ini lebih mementingkan waktu dan energi daripada uang. Karena jika anda berpergian dengan menggunakan moda transportasi lain salah satunya yaitu Bus dan anda hendak berpergian keluar pulau, maka anda akan mengeluarkan banyak energi dan waktu yang terbuang sia-sia diperjalanan. Dengan menggunakan pesawat maka waktu perjalanan akan lebih singkat dan tidak membuang terlalu banyak energi di perjalanan.
Efek Negatif Menggunakan Pesawat Terlalu Sering
Pesawat memang memberikan kenyamanan dan menghemat waktu tempuh serta energi anda, tetapi dengan menggunakan pesawat untuk berpergian akan ada dampak negatifnya bagi diri anda.
apa saja efek negatifnya, simak berikut.
Munculnya Penyakit Ketinggian
penyakit ketinggian sering dialami oleh orang yang sering berpergian di ketinggian, salah satunya yaitu dengan menggunakan pesawat terbang. Masalah ini terjadi ketika tubuh manusia tidak mendapat cukup pasokan oksigen karena perpindahan yang cepat dari daerah rendah ke daerah tinggi.
Gejala yang biasa terjadi yaitu, sakit kepala, lemas, dan lesu. Meskipun pesawat saat ini sudah di lengkapi dengan sistem dan peralatan yang canggih untuk mencegah penyakit ketinggian namun untuk perjalanan yang jauh dan memakan waktu lama tidak dipungkiri penyakit ketinggian bisa saja datang menyerang.
Dehidrasi
Dehidrasi akan anda rasakan saat berpergian menggunakan pesawat. Hal tersebut merupakan efek fisiologis umum manusia yang dapat dirasakan selama penerbangan. Semua itu terjadi karena kelembaban dalam kabin pesawat relatif cukup rendah yaitu kurang dari 20%, hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga struktur avionik pesawat dari bahaya yang dapat muncul akibat kondensasi. Untuk menghindari dehidrasi tubuh membutuhkan kelembaban lebih dari 30%, maka dari itu tubuh akan merasakan dehidrasi saat berada lama di kabin pesawat.
Airplane Ear
Airplane ear disebabkan oleh perbedaan tekanan udara pada telinga dan tekanan udara di luar telinga atau di udara bebas, hal tersebut disebabkan penyebaran gas yang terperangkap dalam tubuh akibat naik turunnya dari penerbangan. Airplane ear biasanya menyebabkan sakit telinga ringan hingga parah, telinga berdengung, vertigo, muntah, saluran telinga seperti terhalang sesuatu. Pada kasus yang serius, Airplane ear dapat menyebabkan pendarahan pada telinga.
Terpapar Radiasi Kosmik
Sinar Kosmik adalah sinar yang berasal dari luar angkasa yang merupakan partikel sarat energi yang banyak menerpa bumi. Sinar kosmik menimbulkan radiasi, tetapi karena bumi terlindungi oleh atmosfer dan medan magnet maka hanya 8% radiasinya saja yang terpapar ke bumi. orang yang melakukan penerbangan satu hingga dua kali dalam seminggu maka besar kemungkinan rentan terkena leukemia, kanker kulit atau kanker prostat.
Kulit Kering dan Sembelit
Kelembaban yang ada didalam kabin pesawat kurang dari 20% selain mengakibatkan dehidrasi juga menyebabkan kelembaban kulit ikut turun, hal tersebut menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah pada mulut. Dan saat anda berpergian lebih banyak waktu anda dihabiskan dengan kegiatan duduk, duduk terlalu lama dapat memunculkan beragam masalah bagi kesehatan tubuh. Yang paling dapat anda rasakan yaitu susah buang air besar atau sembelit. Selain sembelit, anda juga akan merasakan perut kembung saat berpergian menggunakan pesawat.
0 Response to "Efek Negatif Terlalu Sering Menggunakan Pesawat"
Post a Comment