Apa Yang Harus Dilakukan Setelah Terkena Siraman Air Keras ?

 Air keras merupakan larutan asam yang cukup pekat dan jika air keras mengenai kulit maka akan menimbulkan rasa nyeri hebat, pembengkakan dan luka bakar. Air keras dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari seperti pada aki, air aki merupakan salah satu air keras yaitu asam sulfat, selain itu juga ada asam nitrat yang biasa digunakan untuk menguji logam mulia dan asam fosfat yang digunakan untuk membuat garam fosfat.

Air keras atau asam klorida memiliki sifar korosif dan bisa masuk ke dalam aliran darah dan merusak organ-organ vital, pembengkakan jaringan, sesak napas, nyeri dada, pusing, dan lainnya

Belakangan ini semakin marak tindak penganiayaan menggunakan air keras, hal tersebut merupakan salah satu penyalahgunaan air keras. Perlu di waspadai, serangan air keras ini dapat mengakibatkan efek yang sangat berbahaya. Dari semua korban penyiraman air keras, luka paling ringan yaitu luka bakar, dan yang paling berat hingga menyebabkan kematian.
 
Oleh karena itu penanggulangan pasca terkena air keras harus diperhatikan betul. Jangan sampai kamu salah kaprah dalam menghadapi kontak air keras.

Yang Harus DiLakukan Setelah Terkena Air Keras

Cuci Dengan Air Mengalir

Saat kulit anda berkontak langsung dengan air keras langsunglah bilas dengan air mengalir, terus aliri dengan air mengalir hingga air keras tersebut hilang ikut larut bersama air mengalir. Hal tersebut juga berlaku jika air keras mengenai matamu. Aliri matamu dengan air mengalir dalam volume besar, hal tersebut dimaksudkan agar air keras segera ikut terlarut sehingga tidak terlalu lama berkontak langsung dengan mata.

Lepas Apapun Yang Terkena Air Keras

Maksudnya jika saat terkena air keras anda sedang menggunakan topi, sepatu dan bahkan baju dan barang tersebut juga ikut terkena air keras, maka segera lah melepaskannya agar tidak terjadi kontaminasi lebih lanjut.

Hubungi Dokter Atau Rumah Sakit

Setelah sekiranya kamu sudah aman segera lah hubungi dokter atau rumah sakit untuk menjalani tindakan lebih lanjut. Hal tersebut berfungsi untuk mengetahui apakah air keras masih menempel dikulit, mata atau bagian tubuh lain yang ikut terkena cipratan.