Awas !! Cat Rambut Tingkatkan Resiko Kanker
Cat rambut merupakan trend terkini
anak muda masa kini. Remaja pada masa ini lebih suka mewarnai rambutnya dengan
warna yang disukai daripada tetap mempertahankan warna asli rambutnya. Bahkan
bukan hanya remaja, banyak juga orang tua yang suka mewarnai rambutnya. Jika
ditarik kebelakang, trend mewarnai rambut memang sudah sejak dari dulu. Jaman
dahulu para orang tua suka mewarnai rambutnya menggunakan merang atau batang
padi yang di bakar kemudian di pakai keramas. Cara tersebut malah lebih
menyehatkan dibanding cat rambut kemasan.
Lalu apakah cat rambut berbahaya
bagi kesehatan tubuhmu?. Jawabannya adalah iya. Banyak cat rambut yang beredar
dipasaran mengandung zat kimia berbahaya bagi tubuh. Untuk penggunaan pada
orang tua kebanyakan menggunakan cat rambut karena kebutuhan dan bukan untuk
style. Orang tua menggunakan cat rambut untuk mentupi ubannya dan belum banyak
orang tua yang mengetahui resiko penggunaan cat rambut.
Cat rambut masih bisa digunakan
dengan aman tetapi dengan batas wajar, itupun kamu masih bisa merasakan efek
jangka panjangnya. Batas wajar penggunaan cat rambut adalah dua hingga lima kali
dalam satu tahun, lima kali merupakan batas maksimal dan jika kamu mewarnai
rambut melebihi batas wajar tersebut maka siap-siaplah merasakan efek jangka
pendek maupun jangka panjangnya.
Sebuah penelitian memaparkan fakta
baru, bahwa cat rambut yang dijual bebas di pasaran memiliki efek mengerikan
bagi penggunanya yakni dapat meningkatkan resiko kanker payudara. Bahkan dalam
penelitian tersebut dikatakan bahwa resiko kanker payudara yang akan terjadi
meningkat hingga 14 persen. Angka tersebut sudah sangat fantastis mengingat
kanker merupakan penyakit pembunuh kedua setelah penyakit jantung
Efek yang sangat mengerikan hanya
dengan mengecat rambut. Pakar kesehatan sepakat
menyarankan agar para wanita
menggunakan cat rambut dengan bijaksana. Para wanita disarankan untuk
menggunakan cat rambut dengan intensitas rendah dan diusahakan beralih ke
perawatan rambut yang alami.
Tapi malah banyak produsen cat rambut
yang menyarankan konsumennya untuk mewarnai rambutnya setiap empat hingga enam
minggu sekali, hal tersebut merupakan sesuatu yang keliru dan menyesatkan
efeknya bukan hanya rambut rusak karena terpapar zat pewara tapi juga resiko
kanker payudara yang selalu membayangi. Tadi sudah dijelaskan bahwa batas wajar mewarnai rambut adalah
lima kali dalam setahun itu artinya setara dengan sepuluh minggu sekali. Pakar
kesehatan menyarankan para konsumen cat rambut untuk mengganti produk pewarna
rambut mereka dengan menggunakan beetrot, henna, dan rosehip.
Kanker yang timbul karena penggunaan cat rambut disebabkan
oleh paparan dari pewarna rambut yang masuk melalui pori-pori kulit, pewarna
rambut tersebut mengandung zat yang bersifat karsinogen yang dapat memicu
timbulnya kanker. Jadi bijaklah menggunakan cat rambut dari sekarang.
0 Response to "Awas !! Cat Rambut Tingkatkan Resiko Kanker"
Post a Comment