Pengertian, Apa Itu MSG atau Micin - MIF

Pengertian, Apa Itu MSG atau Micin

Apa itu MSG
Kali ini saya akan menjelaskan apa itu msg atau micin. Kamu pasti mengenal istilah micin atau MSG yang sering digunakan untuk menjuluki seorang anak muda yang bertingkah diluar normal dan biasa disebut generasi micin. Lalu apa hubungan micin dengan tingkah aneh para remaja ? Saya akan memaparkannya berikut ini.

Pengeritan MSG (Monosodium glutamate) atau yang biasa disebut micin merupakan zat tambahan makanan yang banyak digunakan pada beragam olahan makanan yang ada diIndonesia. Belakangan ini micin santer diperdengarkan dan viral karena banyak meme yang membahasnya dan cenderung menonjolkan sisi negatif dari konsumsi micin seperti penurunan tingkat kecerdasan, menimbulkan berbagai masalah kesehatan, Pemicu kanker dan lain sebagainya. Sehingga membuat micin sebagai zat berbahaya dan tidak bagus untuk dicampurkan ke makanan.

Efeknya, banyak dari penikmat kuliner yang lebih memilih makanan tanpa micin atau MSG ketimbang yang menggunakannya. Begitu pula para pedagang makanan, banyak dari mereka yang mempromosikan makanan mereka bebas dari MSG sehingga banyak orang yang tertarik.




Lantas benarkah demikian ? MSG memiliki bentuk seperti tepung kristal berwarna putih yang sangat mudah larut dalam air dan tidak memiliki bau. Unsur-unsur yang terkandung dalam MSG yaitu Natrium 12,2%, glutaman 78%, dan H20 9,6%.
MSG dapat menimbulkan kebodohan atau penurunan kecerdasan ?
 
x

MSG didapatkan melalui proses yang panjang. Mollasses atau hidrolisis gluten jagung atau gandum yang difermentasi dengan bantuan beberapa bakteri dan jamur seperti Arthobacter, Brevibacterium, atau Corynebacterium. MSG atau micin dapat disimpan dan tetap awet meskipun dalam waktu yang lama. Hal ini disebabkan karena MSG atau micin memiliki kandungan air yang sedikit didalamnya.

MSG dapat dijuluki ramuan ajaib bagi para peramu masakan karena efek MSG pada makanan sangat menakjubkan, bagaimana tidak saat makanan ditambahkan MSG menjadikan aroma makanan tersebut lebih kuat dan meningkatkan rasa nikmat pada makanan dan juga mempunyai efek rasa yang sama pada air daging sehingga membuat makanan lebih lezat.


Lalu apakah konsumsi MSG dapat membuat bodoh atau penurunan kecerdasan ?. Hingga saat ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai penurunan kecerdasan terhadap konsumen MSG. Jadi bukan hanya karena satu dua kejadian sehingga dapat membuat kamu berkesimpulan bahwa MSG dapat membuat bodoh ya.

Karena kepopuleran micin atau MSG ini bahkan pernal ada buku yang mengulasnya yaitu buku yang berjudul Review Monosodium glutamate pro dan kontra. Sebenarnya MSG merupakan penyedap makanan yang aman untuk dikonsumsi tetapi dengan jumlah yang tidak berlebihan. Jika dipertimbangkan lebih jauh penggunaan penyedap makanan seperti MSG merupakan sesuatu yang tidak penting atau unfaedah, karena Indonesia memiliki berbagai macam rempah-rempah yang dapat menambah cita rasa masakan Indonesia menjadi lebih enak sehingga penggunaan penyedap makanan seperti MSG tidak lagi diperlukan. Namun untuk menekan biaya produksi, penggunaan micin biasanya diperlukan, namun dalam jumlah yang sewajarnya dan tidak berlebih. Menteri Kesehatan Republik Indonesia bahkan sudah mengeluarkan Peraturan nomor 33 tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP), MSG dinyatakan aman untuk dipergunakan sebagai bahan tambahan pangan dan penguat rasa yang diizinkan dengan batas maksimum penggunaan secukupnya.
Anggapan negatif dari konsumsi MSG ini muncul karena konsumsi MSG dalam jumlah banyak akan meningkatkan reseptor glutamat di tubuh. Bila terjadi gangguan fungsi pada reseptor glutamat maka dianggap akan menyebabkan gangguan persyarafan, akan tetapi banyak ahli yang menyatakan bahwa kondisi ini bukan disebabkan oleh konsumsi glutamat dalam makanan. Karena, untuk memutuskan keamanan suatu bahan tambahan makanan atau penyebab masalah kesehatan tidak hanya berdasarkan suatu laporan dari kumpulan kasus tapi harus dilakukan dengan desain penelitian yang baik.






0 Response to "Pengertian, Apa Itu MSG atau Micin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel