Tips Mengatur Pernapasan Saat Berlari

My InforShare- Pengaturan napas saat berlari sangat dibutuhkan agar anda mendapat pasokan oksigen yang teratur. Bernafas sangat dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup, karena jika tidak bernafas maka makhluk hidup tersebut akan mati

      Secara alami saat berlari makhluk hidup membutuhkan pasokan oksigen yang sangat banyak, melebihi jumlah normal. Hal tersebut dikarenakan saat berlari otot akan bekerja secara terus-menerus dan otot-otot tersebut membutuhkan oksigen yang lebih banyak ketimbang biasanya.

Tips mengatur pola pernapasan saat berlari

      Selain otot, paru-paru juga bekerja lebih keras ketimbang biasanya, hal tersebut dimaksudkan agar mengoptimalkan penyerapan oksigen pada paru-paru. Dengan mengatur pola pernapasan akan membuat tubuh bertahan lebih lama ketika berlari. Hal tersebut juga memungkinkan anda berlari lebih jauh dan tidak mudah lelah. Oleh karena itu pola pernapasan harus diatur se-efektif mungkin agar tubuh mendapat pasokan oksigen lebih banyak dan dapat bertahan selama mungkin ketika berlari.

     Ada beberapa cara mengoptimalkan pernapasan saat berlari, yaitu sebagai berikut.

Bernapas Lewat Mulut

      Jika anda bernapas melalui hidung maka oksigen yang didapat tidak akan sebanyak bernapas dari mulut. Dan saat anda bernapas melalui hidung maka otot wajah anda akan mengencang. Hal tersebut membuat rahang mengeras dan dapat berakhir pada kram otot. Apabila anda mulai kehabisan napas cobalah untuk mengurangi sedikit intensitas gerakan kaki, dengan begitu akan mengurangi kebutuhan oksigen untuk otot.

Ambil Napas Pendek

      Mengambil napas panjang dan dalam dapat membuat daya tahan tubuh menurun, karena oksigen yang didapat tidak terlalu banyak dibanding mengambil napas pendek. Selain itu napas pendek dapat memberi anda waktu untuk mengatur napas.

       Bernapaslah secara teratur dan memiliki ritme yang pas dengan langkah kaki anda, coba lakukan trik ini berikut, tariklah napas saat kaki kanan melangkah dan buanglah napas saat kaki kiri melangkah. dengan trik tersebut maka ritme pernapasan akan berjalan ber-iringan dengan langkah kaki. Dan jangan mengambil langkah panjang dan jangan pula mengambil langkah terlalu pendek, ambillah langkah yang pas dengan panjang kaki anda, agar otot kaki anda tidak bekerja terlalu keras.

Gunakan Teknik Pernapasan Perut

      Gunakan pernapasan menggunakan diafragma atau perut agar sirkulasi oksigen yang masuk berlangsung secara cepat. Saat menerapkan pola pernapasan tersebut rasakan napas anda dengan mendengarkan suaranya. Dengan merasakan napas anda akan mengetahui apakah perlu untuk mengurangi kecepatan atau meningkatkan kecepatan